Kamis, 28 Juli 2011

Cara Cangkok Flyback

Flyback termasuk komponen yang sangat vital dalam sebuah Televisi dan monitor. Selama service TV dan monitor saya pernah nemuin keadaan FBT normal cuma pada bagian VR sreen dan focus-nya yang bermasalah, untuk mengganti VR tersebut rasanya tidaklah mungkin karna udah menyatu dengan FBT tersebut dan dan diberi lapisan yang sangat kuat, sementara saya punya FBT rusak namun bagian VR screen dan focus-nya masih normal, saya pernah menjalankan misi ini pada TV Panasonic dan Pada monitor computer udah beberapa kali dan hasilnya memuaskan, untuk itu saya akan men-sharing-nya disini untuk sobat-sobat tehnisi. Ok langsung aja ikuti langkah-langkahnya:
  • Buka cop FBT dari CRT 
  • Siapkan FBT ke dua dan lepas cop nya 
  • Gabungkan kabel anode FBT asli dengan kabel anode FBT kedua. Buat serapi mungkin jangan sampai ada kebocoran nantinya, kupas lapiasan luar kedua kabel onode tersebut spanjang kira-kira bisa masuk ke cop FBT-nya, masukkan kedua kabel yang sudah dikupas kulit luarnya kedalam cop FBT dan solderlah ujung kedua kabel anode tersebut pada kawat yang ada pada cop FBT-nya. Lihat gambar dibawah ini
  • Pasang cop FBT yang sudah berisi dua kabel anode FBT ke CRT
  • Gabungkan semua kaki FBT kedua dan * Sambungkan ke ground CRT

  • Lepas kabel screen dan kabel focus dari FBT asli dan gantikan dengan kabel screen dan kabel focus yang ada pada FBT ke dua
  • Letakkan FBT kedua pada sisi CRT dengan aman dan ikat dengan klem yang kuatSelesai.

Cara troubleshooting atau reparasi monitor

Berbekal pengalaman teman sebagai technical support di sebuah bengkel computer, penulis akan sedikit berbagi pengalaman dalam menangani kerusakan monitor computer jenis CRT atau tabung, umumnya monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang, terlalu gelap, gambar kurang cerah dsb. Pengalaman yang penulis akan uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak anda mengerti apa itu listrik, artinya ya anda harus hati-hati karena yang namanya listrik tu ga terlihat tapi dapat dirasakan.

Jeroan monitor identik dengan yang namanya “high voltage”, memang benar… karena didalam tabung monitor terdapat tegangan ribuan volt, koq bisa? Padahal tegangan listrik dirumah-rumah hanya 220 VAC, ya bisa… kan ada rangkaian yg berfungsi menaikkan tegangan, disini penulis ga membahas gimana cara naikin tegangannya tp lebih kepada praktisnya saja.
Tuk pengenalan, di dalam monitor ada sebuah komponen yg namanya “fly-back”, disinilah tegangan tinggi tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Tips yang akan saya sampaikan yaitu; mengatasi monitor CRT yang tampilannya buram, terlalu cerah dan kurang cerah. Tampilan gambar di layar monitor pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa komponen dan rangkaian, diantaranya; RGB, fly-back, choke, degauss dst. Tapi tips yang saya sampaikan hanya mengenai Fly-back, mengingat tips ini bersifat urgent.
Langkah pertama ialah mempersiapkan alat penunjang praktek, diantaranya; obeng + dan -, testpen dan kuas (jika diperlukan untuk membersihkan jeroan monitor).
Balik posisi monitor untuk membuka body monitor dengan melepas semua mur, gambar bisa dilihat di bawah (bila anda tergolong anak yg rajin bisa sambil dibersihkan jeroan monitor dengan kuas).
Hal yg perlu anda waspadai dan berusaha untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah tabung monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya bisa anda lihat di bawah.
Fly-back memiliki 2 buah trimpot (bentuknya seperti putaran pengatur volume audio) untuk 15” kebawah, dan 3 buah trimpot untuk 17” keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku juga untuk 3 trimpot).
Trimpot dengan nama focus diadjust (diatur dengan diputar) guna mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan trimpot dengan nama screen diadjust guna mengatur terang-gelap tampilan pada layar monitor, gambar bisa dilihat di bawah.
Ketika melakukan adjust trimpot focus dan screen pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung perubahan gambar.
perlu anda ketahui, bahwa didalam fly-back terdapat; coil(gulungan kawat tembaga), capasitor non elektrolit, resistor dan 2/3 buah trimpot (tergantung ukuran CRT). kalau melihat kembali ke fungsi dasar fly-back maka fly-back yang masih dapat mengeluarkan tegangan tinggi dinyatakan masih berfungsi, hanya saja ada komponen tambahan pada fly-back yg memanfaatkan tegangan tinggi dalam fungsinya yaitu trimpot screen dan focus, kurang berfungsinya trimpot ini biasanya karena nilai resistansi sudah berubah yang diantaranya disebabkan karena suhu yang cukup panas pada jeroan monitor.
tidak  berfungsinya  trimpot screen dan focus secara maksimal pada hasil tampilan menandakan anda harus mengganti fly-back, pengalaman yg saya alami ternyata sangat tidak mudah mencari fly-back yang sama type dan merknya, sehingga solusi yang saya dapatkan ialah; mengambil fly-back dari bangkai monitor lain yg typenya sama (kanibal), atau memesan fly-back yg typenya sama tetapi dengan harga yg lumayan mahal (itupun klo ada di pasaran), dan solusi berikutnya ialah CANGKOK FLY-BACK, cangkok fly-back artinya menanam dua buah flyback di sebuah monitor.
Bentuk fly-back bisa dilihat di bawah ini.
Implementasi
Perhatian !!!, Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko yg menimpa diri anda selama melakukan percobaan ini (baik kejutan sengatan listrik dll.) dan Ingat !!! , Flyback dalam keadaan off (setelah on) bisa menyimpan muatan listrik hingga 20.000 Volt, jadi baca artikel sebelumnya (”bagian 1”)   untuk menjadi perhatian.
Pada artikel ini diperlukan sedikit keahlian khusus mengingat tingkat  kesulitan agak meningkat dari artikel sebelumnya, dan yang paling penting dari yg paling penting minta perlindungan kpd alloh subhanahu wata’ala  supaya selalu dilindungi dalam  berbagai aktivitas :) .
peralatan dan bahan yang nt butuhkan diantaranya; solder, timah secukupnya, kabel tunggal (NYAF) +/- 60 cm, tang lancip, cutter, isolasi dan flyback cangkok.
kemudian buka cover belakang monitor untuk melihat jeroannya dengan mempoisikan monitor terbalik.
ada  baiknya untuk sekaligus membersihkan jeroan monitor  dari  debu dan sarang llaba-laba,  untuk perhatian agar tidak langsung menyentuh bagian  kop flyback yang menuju tabung CRT karena masih menyimpan muatan listrik, untuk membuang muatan listriknya lakukan hubung singkat (short circuit) dengan Ground melalui perantara kabel
(caranya bisa anda lihat di artikel pertama).
Lepas kop fly-back dari tabung CRT kemudian lepas pula kabel (yg biasanya berwarna merah)   dari kopnya, intinya kita akan memasukkan dua buah kabel (warna merah – dari
2  buah  fly-back)  ke  dalam  satu  kop.  Untuk  persiapan  pada  fly-back  cangkok, hubungsingkatkan semua kaki-kaki flyback dengan kabel dan disolder kemudian berikan kabel penghubung untuk nantinya disambung ke Ground monitor.
Karena kita akan memasukkan 2 buah kabel ke dalam satu kop maka lakukan pengecilan diameter isolasi kabel fly-back dengan mengirisnya sedikit demi sedikit dengan cutter
(hingga lapisan pertama), ini dilakukan supaya 2 buah kabel tsb bisa masuk ke dalam satu kop. Peralatan yang anda bisa gunakan untuk langkah ini ialah menggunakan tang lancip, tang  potong,  cutter  dan  solder.  Gunakan  kreatifitas  dan  inisiatif  anda  didalam mempraktekkan langkah2 diatas, karena tidak ada cara yg baku untuk kasus ini, sehingga keterampilan  anda  akan  terlatih  untuk  berkembang.  Anda  bisa  meng-Isolasi  hasil penggabungan 2  buah  kabel yang  dimasukkan ke dalam satu  kop untuk  keamanan, mengingat akan dialiri oleh tegangan yg cukup tinggi.
selanjutnya, sambungkan kabel penghubung dari kaki-kaki flyback untuk ground yang sebelumnya telah dipersiapkan menggunakan solder.
Posisikan flyback tambahan (cangkok) dengan aman di jeroan monitor dan bila perlu diperkuat dengan kabel ties.
Lepas  2  buah  kabel  yang  menjulur  dari  flyback  (asli)  ke  Blok  RGB  (biasanya bernama ”Screen” dan ”Focus”),   kemudian  digantikan  dengan milik fly-back  hasil cangkok. Letak perbedaan 2 kabel ini (screen dan focus) ialah pada ukuran diameter kabel, dimana salah satunya lebih besar untuk menunjukkan perbedaaanya.
anda bisa mengisolasi kabel screen dan focus milik fly-back (asli) yg telah dilepas dari Blok RGB, karena sudah tidak difungsikan.
Periksa ulang langkah-langkah diatas sebelum mencoba meng-ON-kan monitor, karena penulis tidak bertanggung jawab atas kecelakaan fatal yg disebabkan kelalaian anda didalam mempraktekkan, diantaranya :
  1. Apakah 2 kabel yang masuk ke dalam kop dari 2 fly-back sudah benar ? , pastikan sambungannya kokoh dan bila perlu diisolasi, kemudian masukkan kop dengan benar ke tabung CRT.
  2. Pastikan semua kaki-kaki flyback cangkok di short-kan (hubung-singkat) yang kemudian dihubungkan dg kabel ke Grounding monitor.
  3. Penggantian kabel screen dan focus pd Blok RGB dari flyback (asli) dengan milik flyback cangkok pastikan tidak tertukar, kemudian isolasi kabel screen dan focus milik flyback (asli) yg sudah tidak difungsikan untuk pengamanan.
  4. Pastikan kedudukan / posisi flyback cangkok pada posisi yg aman dan strategis
    (untuk dijangkau).
Terakhir,  ON-kan  monitor  berikut  CPU,  atur  kecerahan  dan  focus  gambar  melalui potensiometer pada flyback hasil cangkok, untuk hal ini anda bisa melihat-lihat kembali artikel sebelumnya
Demikian apa yang bisa sobatpc.com sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua
sumber :
Information Communication Teknologi
Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Cilegon Banten

Pengunjung datang dengan kata kunci :

troubleshooting monitor (14), reparasi monitor (10), cara memperbaiki monitor komputer crt (6), langkah-langkah troubleshooting (6), cara membuang tegangan tv flyback (4), cara atasi crt gambar ada tapi gelap (4), cara hubung singkat flybeck (3), tips dan trik memperbaiki monitor komputer yang buram (3), cara troubleshooting (3), reparasi electronika (3)

Rabu, 27 Juli 2011

Jenis Jenis IC Osilator

Jenis jenis IC osilator pada monitor dan TV ada banyak, tapi yang saya ketahui cuma beberapa jenis saja. Untuk pengertian, IC osilator adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai pembangkit gelombang osilasi maupun sinyal video dan sebagai pemicu untuk membangkitkan tegangan tinggi horizontal output.

Jenis jenis IC osilator pada monitor ada beberapa macam, yaitu:
1. TDA 9111 sama dengan TDA 9113
2. TDA 9112 sama dengan TDA 9115
3. TDA 9113
4. TDA 9115
5. TDA 9116 sama dengan TDA 9111, TDA 9113
6. TDA 4841
7. TDA 4856 sama dengan TDA 4859
8. TDA 4859
9. STV 6886
10. STV 6888 sama dengan TDA 9111, TDA 9113, TDA 9116
11. Ada lagi, tapi saya lupa.. :D

IC osilator di atas adalah IC yang di pakai pada monitor merek Samsung, Philips, Dell, dan IBM. Maklum saya banyak mengerjakan monitor-monitor merek itu, jadi untuk merek yang lain belum terkumpul dokumennya. Untuk sementara sampai di sini posting singkat hari ini, salam, semoga hari Anda menyenangkan.. :D

Penemu Bola Lampu

Thomas Alva Edison 11 February 1847 – 18 Oktober 1931
Thomas Alva Edison adalah penemu dari Amerika dan merupakan satu dari penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja pada usia yang sangat muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya. Selama karirnya, Thomas Alva Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil penemuannya, termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga kamera film. Ketiga penemuannya membangkitkan industri-industri besar bagi industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga dikenal sebagai penemu yang menerapkan prinsip ‘produksi massal’ bagi penemuan-penemuannya.
bola lampuBola lampu pertama
Edison sendiri memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy (telegraph untuk komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868, di usia 21 tahun, dia telah mengembangkan dan mempatentkan penemuannya yang berupa sebuah mesin yang merekam telegraph.
Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar Edison di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.
Thomas Edison semasa kecilEdison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya: “Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun.”
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan kepandaian Edison adalah: “Genius adalah 99% kerja keras

Kisah Penemuan Televisi

Televisi adalah sebuah temuan massal. Kenapa demikian?..karena merupakan perpaduan dari beberapa hasil penemuan sebelumnya yang di terus kembangkan dari tahun ke tahun. Televisi berasal dari kata tele=jauh dan vision=tampak.Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.
penemuan televisi melibatkan banyak pihak namun tidak dapat dipisahkan dari penemu dasar tentang Gelombang Elektromagnet yaitu Joseph Henry dan Michael Faraday(1831).
Berikut para penemu yang terlibat dalam penemuan massal tersebut baik perorangan maupun badan usaha:
  • 1876 – George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
  • 1884 – Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
  • 1888 – Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
  • 1897 – Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
  • 1900 – Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
  • 1907 – Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
  • 1927 – Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
  • 1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
  • 1940 – Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
  • 1958 – Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
  • 1964 – Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
  • 1967 – James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
  • 1968 – Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
  • 1975 – Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
  • 1979 – Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
  • 1981 – Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
  • 1987 – Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
  • 1995 – Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
  • Dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
penemuan televisi mampu mengubah peradapan dunia dalam segala bidang dan sisi kehidupan.
ada 2 jenis televisi yaitu:
1. Televisi analog
Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog.
2. Televisi digital
Televisi digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi.

Kipas angin tanpa baling-baling

Alessandro Volta . Volta adalah ahli fisika Italia, ahli kimia, pangeran, guru besar, pengarang, penemu elemen batere atau tumpukan Volta (1800), penemu kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara. Ia memperbaiki elektroforus (1777) dan elektroskop. Ia menemukan dan mengisolir gas metan (1778). Ia lahir di Como, Lombardia Italia tanggal 18 Februari 1745 dan meninggal di Como juga tahun 1827 pada umur 82 tahun. Volta anak orang bangsawan. Saudara sekandungnya ada 9 orang.
Semuanya masuk biara, kecuali Volta. Waktu kecil Volta baru dapat bicara pada umur 4 tahun, hingga keluarganya mengira Volta anak yang terbelakang. Tapi setelah besar ia dapat menandingi sebayanya. Umur 14 tahun dengan tegas ia mengatakan ingin menjadi ahli fisika. Ia manjadi guru fisika pada umur 29 tahun di SMA Como. Ia menemukan elektrofikus; yitu alat untuk menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi

Penemu Radio

Penemu Radio

In Bidang Elektronika on Februari 19, 2010 at 5:35 pm
GUGLIELMO MARCONI(1874-1937) adalah penemu radio yang lahir di Bologna ITALIA, Heinrich Hertz(Joseph Henry) adalah penemu gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata, bergerak lewat udara dengan kecepatan suara.karena lahir dari kalangan berada, Penemu radio ini mendapat pendidikan privat. ide G Marconi untuk menciptakan radio tercetus dari penemuan Heinrich Hertz di usianya yang ke 20.
Dengan memanfaatkan gelombang elektromagnet tersebut untuk mengirim tanda atau pesan ke lokasi yang jauh tanpa menggunakan media lain seperti kabel. hanya setahun kerja keras dengan percobaan-percobaannya,G Marconi berhasil memproduksi peralatan yang diperlukan.
Tahun 1896 dia memperagakan alat penemuannya di Inggris dan memperoleh hak paten pertamanya untuk penemuan ini. Marconi bergegas mendirikan perusahaan Tahun berikutnya dia sudah mampu mengirim berita tanpa menggunakan kabel menyeberang selat Inggris.
Di tahun 1901 dia berhasil mengirim berita radio melintasi Samudera Atlantik, dari Inggris ke Newfoundland. pada tahun 1909 G Marconi mendapatkan hadiah nobel untuk temuannya.
berita-berita yang dikirim masih menggunakan sistim kode Marconi.dan sekitar tahun 1915 baru dapat mengirim berita berupa suara.dan penyiaran radio komersial mulai tahun 1920-an. Pada tahun 1915,G Marconi melakukan eksperimen pada gelombang pendek dan komunikasi microwave.
Dia menghembuskan nafas terakhir di Roma tahun 1937.
penemuam G Marconi merupakan pencetus awal ditemukannya perangkat-perangkat lain yang memanfaatkan gelombang elektromagnet seperti:televisi,telepon,dan lain-lain. komunikasi tanpa menggunakan kabel sangat berguna di segala bidang.